Harian IndoJakarta – Salah satu yang harus dilakukan oleh seorang ibu hamil adalah menjaga asupan makanan dan minuman. Selain mengkonsumsi makanan bergizi yang penting bagi pertumbuhan janinnya, ia juga harus menghindari beberapa jenis makanan dan minuman yang dapat menghambat pertumbuhan, bahkan membahayakan calon bayi yang dikandungnya.
Lantas jenis makanan dan minuman apakah yang harus dihindari oleh ibu hamil selain alkohol yang telah umum diketahui?
1. Kecambah Alfalfa
Hindari menambahkan kecambah ini pada tumisan yang yang Anda masak. Benih jenis alfalfa juga merupakan tempat berkumpulnya bakteri. Beberapa jenis bakteri yang kerap menempel antara lain Salmonella, Listeria, dan E. coli. Tidak ada cara masak yang bisa benar-benar menjamin pemusnahan bakteri-bakteri itu. Hindari saja.
2. Hot Dog Dingin
Sosis pada hot dog bisa jadi menjadi sumber Listeria monocytogenes. Sosis siap saji ini harus dipanaskan lagi dengan suhu lebih dari 60 derajat Celcius agar bakterinya mati.
3. Jus Sayur atau Buah Tanpa Pasteurisasi
Jus memang terlihat sehat, namun bila tanpa pesteurisasi jus tersebut justru akan menjadi berbahaya, karena sayur atau buah yang tanpa melewati proses pasteurisasi akan membahayakan sistem kekebalan tubuh, termasuk ibu hamil.
4. Tuna
Lebih baik hindari mengkonsumsi Tuna lebih dari 140 gram setiap minggunya karena tuna bisa saja mengandung air raksa (mercury) yang dapat mengganggu perkembangan sistem saraf janin. Pilihlah ikan tuna segar daripada kalengan karena proses pengalengan membuang asam lemak omega-3 yang bermanfaat.
5. Melon Kantalup
Kantalup adalah jenis melon kulit keras yang telah dibudidayakan. Kandungannya 90 persen air, 9 persen karbohidrat, dan 1 persen protein serta lemak. Namun bakteri Listeria monocytogenes juga bercokol di kulitnya yang bergurat. Bila tidak mencuci bersih kulitnya, bisa saja meningkatkan risiko keguguran.
(samsul arifin – www.harianindo.com)
