Jakarta – Gerakan Pemuda (GP) Ansor telah mengidentifikasi 47 titik lokasi di seluruh Jakarta yang dinilai rawan intimidasi terhadap pemilih cagub dan cawagub Basuki Tjahaja Purnana (Ahok) – Djarot Saiful Hidayat pada hari pencoblosan, 19 April 2017 nanti.
Menurut Ketua GP Ansor DKI Jakarta Abdul Azis, 47 titik rawan tersebut tersebut di 21 lokasi di Jakarta Selatan, 16 lokasi di Jakarta Timur, dan 10 lokasi di Jakarta Utara.
Penentuan lokasi rawan ini berdasarkan pengalaman GP Ansor saat mengadakan kegiatan di wilayah tersebut.
“Kalau di Jaksel di Mampang, Tegal Parang. Pernah ketika Ansor mau bikin pengajian ditolak. Dengan alasan Ansor mendukung calon penista agama,” kata Azis, saat ditemui di Kantor GP Ansor, Jalan Kramat Raya, Jakarta Pusat, Jumat (7/4/2017).
Karena itu, untuk mengantisipasinya, Banser akan menempatkan posko di tiap lokasi yang dijaga oleh beberapa anggota.
“Alhamdulillah dengan kepolisian sudah sinergi. Gimana teman di lapangan minimalkan keluhan dan aduan dari masyarakat. Kami akan kawal. Kawal ketika ada yang mengintimidasi ketika ada pemilih Pak Ahok milih dua, Banser siap mengawal,” ujar Azis.
(samsul arifin – www.harianindo.com)