Mogadishu – Sebuah bom mobil meledak di Somalia dan menewaskan sedikitnya 20 orang serta melukai enam lainnya. Bom tersebut diperkirakan berasal dari sebuah mobil jenis minibus dan meledak di Desa Golweyn, Shabelle, pada Kamis 6 April malam waktu setempat.
Pejabat Keamanan Wilayah setempat, Nur Abdullahi menyatakan, sebagian besar dari korban didominasi oleh kaum perempuan. “Ini insiden yang sangat mengerikan. Tubuh orang-orang tergeletak dengan genangan darah dan beberapa dari mereka meninggal dengan luka bakar,” ujar Abdullahi sebagaimana diberitakan Fox News pada Jumat (7/4/2017).
Sementara itu, para korban luka telah dibawa ke rumah sakit di Kota Marka sekira 90 kilometer (km) selatan Ibu Kota Moghadisu. Empat dari enam korban diketahui menderita luka serius.
Baca juga: Donald Trump Lakukan Pertemuan dengan Presiden China di Florida
Hingga berita ini diturunkan belum ada pihak yang mengklaim sebagai dalang insiden tersebut. Namun, diduga kuat pihak kelompok ekstrimis Al-Sdabab berada dibalik bencana tersebut.
Kelompok ekstrimis Al-Sdabab sendiri diketahui mengklaim kontrol atas sebagian wilayah Shabelle. Menanggapi hal tersebut, Presiden Somalia Mohamed Abdullahi Mohamed, yang baru menjabat pada Februari lalu, telah berjanji menjadikan isu keamanan sebagai prioritas utama dalam pemerintahannya. (Tita Yanuantari – www.harianindo.com)