Jakarta – Paslon nomor pemilihan tiga Pilgub DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama (Ahok)-Djarot Saiful Hidayat seolah tidak mau kalah dengan pasangan Anies-Sandi yang menyediakan program rumah dengan DP 0 persen dan harga Rp 350 juta. Ahok-Djarot punya empat skema bagi warga Ibu Kota mendapatkan tempat tinggal yang layak.
Lewat akun twitter @basuki_btp, Selasa (4/4/2017), Ahok menjelaskan skema hunian itu diperuntukkan bagi warga DKI yang ingin memperoleh hunian yang nyaman, aman, dan sehat tanpa dipusingkan cicilan. Tidak dijelaskan hunian seperti apa yang dimaksud Ahok, namun dirinya mengunggah foto gedung bertingkat tinggi, menyiratkan rumah susun atau apartemen.
“Masyarakat kecil sampai pasangan muda Jakarta bisa tempati 4 skema hunian yang nyaman, aman, dan sehat. Tidak pusing cicilan. #JakartaPunyaSemua,” tulis Ahok pada akun @basuki_btp yang dilihat
Terdapat Adapun empat skema itu diperuntukkan bagi warga dengan penghasilan di bawah Rp 3 juta, kelas menengah, penghasilan kurang dari Rp 10 juta, dan warga pemilik tanah. Skema satu, warga dengan penghasilan di bawah Rp 3 juta per bulan akan diberi subsidi sewa sebesar 80 persen, dengan rincian Rp 300 ribu/bulan (tanpa lift) atau Rp 450 ribu/bulan (dengan lift).
Skema dua adalah kelas menengah akan diberi subsidi sewa Rp 1,5-2 juta per bulan. Namun belum dijelaskan definisi kelas menengah. Skema satu dan dua ini masih untuk hunian sewa.
Lantas ada skema ketiga, warga dengan penghasilan di atas Rp 10 juta/bulan akan diberi hak milik subsidi cicilan, dengan besaran cicilan Rp 2-3 juta/bulan. Jadi peserta skema ketiga bisa memiliki apartemen/rumah susun yang dicicil.
Baca juga: FPI Turunkan Ratusan Anggota Jaga Ceramah Zakir Naik di Makassar
Kemudian Skema empat, warga pemilik tanah apartemen yang digunakan untuk membangun hunian. Para pemilik tanah ini akan mendapat unit apartemen seluas 2 sampai dengan 2,5 kali luas tanah. (Yayan – www.harianindo.com)