Jakarta – Arif Fatwaddin selaku Sekretaris Panitia Pelaksana Zakir Naik Indonesia Visit 2017, menyatakan jika pihaknya menargetkan mengundang 1.000 orang warga non muslim untuk menghadiri ceramah Zakir Naik di Kota Bekasi. Alasannya karena hal tersebut adalah permintaan dari Zakir Naik.
“Itu adalah keinginan beliau dan ditunjang dengan tema yang diusung di Bekasi,” kata Arif Fatwaddin kepada awak media, Senin (3/4/2017).
Arif menyebut jika alasan mengundang non muslim adalah keinginan Zakir Naik sendiri, karena dia dikenal sebagai penceramah yang berani berargumentasi dengan siapa pun. Ditambah juga soal tema acara di Bekasi yang berjudul Similarity Between Islam and Christianity.
Kami mengedepankan persamaan, bukan perbedaan.”
Arief mengungkapkan terdapat empat kategori penonton dalam acara ulama asal India itu, yakni VVIP, VIP, special guest dan umum. Penonton VVIP merupakan para undangan yang berasal dari kalangan pejabat negara. Panitia pun telah mengundang sejumlah pejabat negara untuk hadir. “Pimpinan MPR/DPR, dan diplomat negara lain kami undang.”
Kemudian penonton VIP adalah pejabat di lingkungan Bekasi dan Jawa Barat, serta organisasi kemasyarakatan dan organisasi keagamaan di lingkup Bekasi. Sedangkan tamu special guest merupakan undangan yang ditujukan bagi umat non muslim dan penonton umum adalah penonton yang mendaftar ke panitia.
Meski demikian, Arief mengaku ada permintaan dari Wali Kota Bekasi agar undangan untuk non muslim diperbanyak. Dia menuturkan permintaan tersebut karena Wali Kota Bekasi merasa warganya beragam secara agama.
“Pak Wali (Kota) meminta lebih (banyak), karena warga Bekasi itu beragam,” sebutnya.
Baca juga: Sekjen FUI Diduga Ingin Menggulingkan Pemerintahan Jokowi
Sesuai jadwal, Zakir Naik akan mengisi ceramah di Bekasi pada 8 April 2017 di Stadion Patriot. Ceramahnya akan dimulai pada pukul 19:30 WIB sampai dengan pukul 24:00 WIB. Panitia menegaskan kegiatan Zakir Naik di Bekasi hanyalah berceramah. (Yayan – www.harianindo.com)