Harian IndoJakarta – Apabila kandidatnya yang akan maju di pemilihan gubernur (Pilgub) DKI, berani mengkhianati rakyat dengan melakukan tindakan korupsi, maka Ketua Umum Partai Gerindra, Prabowo Subianto tidak akan mentolerirnya.
Prabowo Subianto
Mantan Danjen Kopassus tersebut memperingatkan kepada pasangan calon gubernur dan wakil gubernur DKI Jakarta Anies Rasyid Baswedan-Sandiaga Salahuddin Uno untuk tidak melakukan korupsi jika dirinya terpilih menjadi gubernur dan wakil gubernur.
“Selamat berjuang, kami titip, kalau berkuasa, jangan korupsi, jangan curi uang rakyat. Kita harus hindari kemarahan rakyat, karena tidak bisa berharap dari sistem yang tidak berpihak kepada ketidakadilan. Melanggengkan keangkuhan keserakahan dan kesombongan,” katanya saat menghadiri Pidato Kebangsaan di Hotel Brawijaya, Jakarta Selatan, Senin (3/4/2017).
Bahkan, dirinya tidak akan segan memimpin rakyat untuk melengserkan Anies-Sandi dari jabatannya, jika Anies-Sandi terbukti melakukan korupsi.
“Kalau kau berkhianat, saya pimpin rakyat menurunkan semua itu,” tuturnya.
Akan tetapi, Prabowo menjamin bahwa pasangan calon yang diusungnya tersebut tidak akan berkhianat lantaran dalam penyeleksian calon gubernur dan wakil gubernur sangat ketat. Menanggapi hal tersebut, Sandiaga pun menegaskan bahwa dirinya siap diturunkan jika terbukti melakukan korupsi.
Baca Juga : Peneliti LIPI : “Simbol Tentang Negara Islam Ditampilkan di Ruang Publik Saat Pilkada DKI”
“Kami yakin Anda tidak akan berkhianat. Karena seleksi kami sangat ketat,” ungkapnya.
“Siap, saya siap jadi tolong dikawal,” tutup Sandi.
(bimbim – www.harianindo.com)
