Jakarta – Kandidat gubernur dan wakil gubernur Pilgub DKI, Anies Baswedan-Sandiaga Uno batal hadir dalam acara debat yang diselenggarakan oleh KompasTV. Timses paslon Basuki Tjahaja Purnama (Ahok)-Djarot Saiful Hidayat, Raja Juli Antoni, pun menduga Anies-Sandi trauma dengan debat.
“Sejak awal minggu lalu Ahok telah menyediakan waktu menghadiri undangan debat dengan Anies Baswedan. Tanpa alasan yang jelas sekitar hari Jumat kami mendapat kabar dari penyelenggara Anies Baswedan tidak bersedia hadir,” ujar Raja Juli dalam keterangan tertulisnya, Senin (3/4/2017).
Raja Juli lantas menyebut jika KompasTV lalu menawarkan rencana kedua dengan rencana debat antar-cawagub yakni antara Sandiaga dan Djarot. Ia menyatakan, Djarot langsung menyatakan kesediaannya.
“Namun lagi-lagi sore kemarin kami mendapat kabar kembali bahwa Sandi juga tidak bersedia datang dengan alasan yang tidak jelas. Rakyat hanya bisa menduga-duga apa alasan paslon no 3 sebenarnya?” tukas Raja.
Baca juga: Kapolrestabes Surabaya Apresiasi Banser dan HTI Yang Bisa Menahan Diri
“Sebagian menduga mungkin Anies dan juga Sandi ‘trauma’ dengan debat terakhir di Metro TV di mana Ahok berhasil memperlihatkan pengetahuannya akan kompleksitas problematika Jakarta dan solusi kongkrit mengatasinya. Sementara Anies kelihatan gagal mempergunakan debat itu untuk memperlihatkan program-program. Bahkan Anies mempergunakan semua segmen untuk menyerang Ahok secara pribadi,” pungkasnya. (Yayan – www.harianindo.com)