Jerez – Bergabung ke Ducati Corse merupakan pilihan dari Jorge Lorenzo. Jawara tiga kali MotoGP itu menginginkan tantangan setelah sembilan tahun menggeber Yamaha.
Namun, pilihan Lorenzo itu sedikit menuai kritik pada gelaran seri perdana MotoGP yang berlangsung di Sirkuit Losail, Qatar. Bagaimana tidak, ia menjadi pembalap paling sukses dalam menaklukkan lintasan 5.4 km itu, tercatat sudah enam kali menang.
Finis di urutan ke-11 tentu bukan kapasitas Lorenzo selama ini. Lantas pembalap berusia 29 tahun itu mengharapkan Casey Stoner bisa menjadi mentornya. Alasannya karena Stoner merupakan rider yang pernah membawa Ducati juara dunia pada musim 2007.
“Tentu akan lebih baik jika Stoner memberikan saya saran soal teknik balapan, karena dia satu-satunya yang mampu memenangi gelar juara dunia dengan motor ini,”kata Lorenzo seperti dinukil dari Tuttomotoriweb, Minggu (1/4/2017).
“Ia masih pembalap yang fenomenal. Sangat mengecewakan tak mampu menyakinkan dia untuk mengikuti saya di seluruh seri musim ini,” tutupnya. (Tita Yanuantari – www.harianindo.com)