Jakarta – Zulkifli Hasan selaku Ketua MPR menyambut kedatangan ulama terkemuka asal India, Dr. Zakir Naik. Pertemuan kedua tokoh tersebut berlangsung di Kompleks Parlemen, Jakarta, Jumat (31/3/2017).
Dalam kesempatan tersebut, Zulkifli mengatakan jika penggemar Zakir Naik di Indonesia cukup banyak di Indonesia. Mereka menyaksikan ceramah ahli perbandingan agama itu Zakir lewat situs YouTube.
Zulkifli pun menceritakan tentang toleransi di Indonesia yang mayoritas penduduknya muslim. “Indonesia adalah model bagaimana Islam dan demokrasi bisa berdampingan dengan baik,” ujar Zulkifli.
Menanggapi hal tersebut, Zakir mengaku senang. Terlebih Indonesia merupakan negara dengan jumlah penduduk muslim terbesar di dunia.
Zakir juga tidak lupa membahas soal makna toleransi sesungguhnya serta meluruskan anggapan miring soal Islam yang dicap intoleran.
“Islam toleran untuk kemanusiaan dan menyatukan umat manusia untuk kedamaian. Islam tak toleran kepada orang yang ingin menghancurkan kedamaian,” tegas Zakir.
Di penghujung pertemuan, keduanya pun sepakat untuk mengedepankan dialog tanpa kebencian dan tanpa kekerasan. Terlebih Islam tidak memaksa seseorang untuk beragama.
Baca juga: Acungkan 2 Jari, Ahok dan Maia Kompak Foto Bareng
“Dalam Islam jelas tidak ada paksaan dalam beragama. Jadi mari kedepankan dialog tanpa kebencian, prasangka dan tanpa kekerasan,” tukas Zulkifli. (Yayan – www.harianindo.com)