Jakarta – Asus merasa terancam lantaran pasar ponsel tanah air dibanjiri brand dari China. Alih-alih merasa terancam, justru hal itu mendorong perusahaan ASUS untuk menjadi lebih baik lagi.
“Kalau dibilang terancam, kami selalu menganggap semua itu sebagai ancaman. Kalau tidak begitu, kami tidak akan bisa menghadirkan produk yang lebih baik lagi dan mungkin sudah jatuh dari beberapa tahun yang lalu,” terang Country Marketing Manager Asus Indonesia, Galip Fu.
Galip mengatakan bahwa setiap produk pasti memiliki karakteristik masing-masing. Baginya ASUS selalu hadir dengan karakteristik yang berbeda dan unik.
“Sebenarnya ini tantangan ya untuk kami, untuk bisa bersaing produk teknologi,” ujar Galip.
Baca juga : Periksa Satpam dan HRD Lotte Mart, Polisi Sita 3 Buah Handphone
Kini Asus menduduki peringkat nomor tiga di dunia pasar ponsel di Indonesia dengan persentase 10%. Dan Galip mengatakan tahun 2017 ini target pasar sangat menjanjikan walaupun ia belum bisa menyebutkan berapa banyak keuntungan target pasar ditahun 2017 ini. (Icha – www.harianindo.com)