Jakarta – Video yang menunjukkan Presiden Joko Widodo (Jokowi) melemparkan hadiah kepada warga lewat mobil di Tapanuli Bagian Selatan mendapatkan protes dari berbagai pihak.
Pasalnya, aksi Jokowi tersebut dinilai kurang beretika. Presiden melakukan kunjungan kerja ke Provinsi Sumatera Utara (Sumut) pada 23 hingga 25 Maret 2017.
Meski mendapatkan apresiasi, namun Komunitas Mahasiswa Sumatera Utara (KMSU) Jakarta menilai Kepala Negara tak pantas melempar hadiah kepada warga dari dalam mobil.
“Sangat disayangkan, ini ibarat memberikan pisang kepada monyet di pinggir jalan,” ucap Ketua umum KMSU Jakarta, Mora Syamsudin Harahap kepada redaksi, Minggu (26/3/2017).
Video yang akhirnya viral di media sosial itu sontak saja menuai kritikan tajam dari berbagai pihak.
Bukan hanya itu, lanjut Mora, kedatangan Presiden Jokowi ke Sumut selama tiga hari, tidak membawa investasi dan program strategis untuk kemajuan Tapteng dan Tabagsel.
Baca juga: Tingkatkan Kesejahteraan, Anies Berjanji Berikan Program Beasiswa Untuk Guru PAUD
Dari pemberitaan media, Presiden Jokowi hanya meresmikan “Titik 0 Kilometer Islam di Nusantara” di Barus, Tapteng; menghadiri Silatnas Jami’iyah Batak Muslim Indonesia (JBMI) di Ponpes Musthafawiyah Purba Baru. (Yayan – www.harianindo.com)