Jakarta – Kanker payudara memang adalah salah satu penyakit yang paling mematikan selain jantung. Penyakit itu memang terbilang ganas dan sulit untuk disembuhkan. Terlebih lagi tanpa kemoterapi dan penanganannya terlambat. Akan tetapi, sebuah penelitian baru-baru ini, menemukan obat-obatan yang bisa membunuh sel kanker payudara dalam 11 hari, tanpa harus menjalani kemoterapi.
Seperti yang dikutip dari Futurism, penelitian tersebut dilakukan oleh tiga lembaga, Institute of Cancer Research, London, the University of Manchester, dan University Hospital of South Manchester. Sekitar 257 perempuan yang telah positif terdeteksi adanya sel kanker payudara diteliti menggunakan metode HER2.
Mereka membagi pasien kanker payudara tersebut menjadi beberapa kelompok dan diobati selama 11 hari sebelum operasi. Para pasien yang diberi obat kombinasi tersebut dibandingkan dengan pasien lainnya yang hanya mendapat satu obat, atau tidak mengonsumsi obat sebelum melakukan operasi.
Untuk menilai hasil penelitian, mereka mengambil contoh jaringan tumor lewat biopsi. Jaringan tersebut lantas diperiksa apakah kandungan protein Ki67 (yang mengindikasikan adanya perkembangbiakan sel) berkurang atau tidak.
Baca Juga : Awas, Bercinta Didalam Air Beresiko Terjadi Infeksi
Hasilnya, kandungan Ki67 pada pasien yang menerima obat kombinasi berangsur berkurang. Disamping itu, 11% dari mereka memiliki respon patologi komplit. Hal tersebut berarti tak ada sel kanker aktif yang ditemukan. Sementara 17 persennya tak memiliki penyakit residual. Judith Bliss, ketua tim peneliti mengatakan, obat yang digunakan dalam pengobatan kombinasi ini merupakan trastuzumab dan lapatinib.
(bimbim – www.harianindo.com)