Jakarta – Pilkada putaran kedua DKI Jakarta akan digelar kembali pada 19 April 2017 diharapkan dapat terlaksana dengan aman dan damai. Untuk itu, seluruh pemangku ke pentingan diminta untuk tetap menjaga persatuan dan kesatuan bangsa.
“Harus ada komitmen dari seluruh tim pendukung, tim pengusung untuk melaksanakan pilkada damai serta menjaga persatuan dan kesatuan,” kata KH. Cholil Nur, selaku pimpinan Pondok Pesantren Addiniyah, dalam acara Istighosah Pilkada Damai yang bertajuk “Mewujudkan Islam Yang Rahmatan Lil Alamin”, Kamis (23/3/2017).
Cholil juga meminta setiap pasangan calon untuk bisa menjunjung tinggi integritas dalam setiap kata dan perbuatan. Itu semua harus bisa diimplementasikan di lapangan demi terselenggaranya pilkada yang aman dan damai apalagi ini tugas kita sebagai umat islam yang mengajarkan Islam Rahmatan Lil Alamin.
Di tempat yang sama KH. Muhaddis, dalam ceramahnya mengatakan bahwa Kondisi yang dihadapi sekarang ini sedang tidak sehat akibat adanya pihak-pihak yang berusaha mengadu domba.
Baca juga: Inilah Beberapa Penyebab Munculnya Kampanye Hitam Marak di Pilgub DKI
“Kondisi sekarang yang kita hadapi membocorkan perahu besar kita, makanya kita semua harus akur dan tidak saling adu. Mulai dari sekarang kita didik anak-anak kita agar bisa menjadi orang yang bermanfaat, Kita harus kompak satu sama lain sehingga kehidupan berumah tangga dan bernegara kita Insya Allah itu akan berjalan dengan baik,” paparnya.
Adanya Istighosah dalam rangka Pilkada Damai ini diharapkan berjalan dengan baik dan lancar. “Jangan malah jadi keder, yang punya hak pilih gubernur silahkan pilih yang sesui dengan keinginan kita,” tutupnya. (Tita Yanuantari – www.harianindo.com)