Jakarta – Hari pencoblosan Pilkada DKI Jakarta putaran kedua yang akan digelar pada 19 April 2017 sudah semakin dekat. Kedua pasang calon melakukan strategi masing-masing guna merebut hati warga Jakarta dan memenangkan Pilkada.
Namun yang menjadi pertanyaan adalah apakah masing-masing juga siap menerima kenyataan bila nantinya kalah dalam putaran kedua mendatang?
Veronica Tan, istri dari calon Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok), memberikan bocoran terkait rencana Ahok dan dirinya bila nantinya ternyata kalah.
Pernyataan Veronica Tan ini diberikan saat menjawan pertanyaan dari presenter sebuah acara di Metro TV.
Presenter Metro TV : Kita berandai-andai, jika (Ahok) terpilih kembali, dipercaya warga ibukota memimpin DKI, apa yang akan diteruskan?
Veronica : Yang saya pikirkan adalah membangun suatu bangunan itu sangat gampang, tapi membuat program itu sustain dan membangun karakter, etika masyarakat itu butuh waktu. Nah untuk warga yang paling penting adalah bagaimana mereka memiliki karakter yang beretika, mandiri, dan kuat. Artinya pada saat kita mendidik, kita memberikan wadah, ada etika-etika, ada karakter-karakter, ada budaya-budaya yang bisa kita bangun. Dan yang paling penting adalah PKK kita sekarang dikenal dengan agen perubahan mental. Yang terpenting adalah perubahan mindset, perubahan pola pikir. Itu tidak bisa dilakukan cuman sebentar. Tapi saya yakin dengan lima tahun kedepan, karena partisipasi orang yang membantu seperti CSR, Yayasan, semua mereka ikut, dan akan sangat cepat. Yang paling penting pertama kita berikan wadah, kita berikan tempat, kita latih keterampilan, kita kasi tanggung jawab, kita minta komitmen dari warga itu sendiri. Kita didik mereka jadi mandiri dan sejahtera.
Presenter Metro TV : Kalau berandai tidak terpilih terus mau ngapain Bu Vero dan Pak Ahok?
Veronica : Saya yakin di Jakarta ini banyak sekali yang bisa dilakukan. Kita bisa partisipasi di dalam mendukung yayasan juga kita bisa. Kita bisa ikut bantu dari luar, koordinasi banyak CSR yang mau bantu. Saya yakin selama kita punya hati mau membantu, mau melayani, dimana saja kita bisa berdaya sih.
Berikut video wawancaranya:
(samsul arifin – www.harianindo.com)