Jakarta – Baru-baru ini, salah satu lembaga survei, Indo Barometer merilis hasil survei yang bertajuk ‘Evaluasi Publik Dua Setengah Tahun Pemerintahan Jokowi-JK’. Survei tersebut telah dilakukan pada tanggal 4 hingga 14 Maret 2017 di 34 provinsi yang ada di Indonesia.
Hasil survei Indo Barometer tersebut sukses menempatkan Anies Baswedan di posisi ketiga sebagai menteri yang berkinerja baik dengan perolehan angka 8,9 persen. Sebelumnya, Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti diperingkat pertama dengan perolehan (26,3 persen) dan Menteri Agama Lukman Hakim berada posisi kedua dengan perolehan 12,3 persen.
Terkait hasil survei tersebut, Anies yang kini sudah tak lagi menjabat sebagai Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Kabinet Jokowi-JK tersebut mengaku bersyukur bahwa kinerjanya selama 2 tahun direspon baik oleh masyarakat. Meskipun, Anies digantikan mantan rektor UMY Muhadjir sejak Agustus tahun 2016 silam.
“Kami bersyukur ada respon positif dari masyarakat dan kita garis bawahi bahwa pendidikan itu memang menjangkau masyarakat banyak,” kata Anies di DPP PAN, Jalan Senopati, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Rabu (22/3/2017).
Anies mengaku selama dua tahun bertugas sebagai Mendikbud, ia melakukan sejumlah terobosan-terobosan di Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. Selain melakukan berbagai pembaharuan, Anies pun mengaku bekerja maksimal untuk memperbaiki pendidikan yang ada di Indonesia.
Ketika disinggung mengenai pengalamannya sebagai menteri sebagai bekal pengalaman di dalam Pilgub DKI Jakarta, Anies pun mengaku tak bermaksud seperti itu. Anies mengedepankan pribadi yang menawarkan kebaruan untuk DKI Jakarta.
“Ketika kemarin kita mengabdi di sana (Kemendikbud) semua yang dikerjakan 100 persen untuk terobosan-terobosan baru. Saya bersyukur saja kalau ada respon positif,” ungkap Anies.
Baca Juga : Diusung Nasdem, Gerindra : “Integritas Ridwan Kamil Belum Teruji”
“Kami menawarkan kebaruan, sama-sama bawa pengalaman tapi kami bawa kebaruan kalau yang satu tidak membawa kebaruan. Pengalaman birokrasi, teknokrasi dan juga kebaruan,” tutupnya.
(bimbim – www.harianindo.com)