Jakarta – Terkait dengan masalah mobil RI-1 yang mogok hingga kendaraan kepresidenan dipinjamkan kepada Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), membuat Wakil Ketua DPR Fahri Hamzah menyayangkan hal tersebut. Bahkan, sampai-sampai hal itu dijadikan isu oleh Istana Negara.
“Masa yang begini-gini jadi isu sih. Ini Negara Republik Indonesia, APBN Rp 2.085 triliun, ini kan urusan semiliar dua miliar gak usah jadi isulah. Beresinlah. Istana harus ada manajemen yang baik. Tidak usah begini ini jadi isu,” kata Fahri di kompleks Parlemen Jakarta, Rabu (22/3/2017).
Fahri melanjutkan bahwa sebagai bangsa yang besar dan negara yang berdaulat, pemerintah seharusnya membicarakan hal-hal besar dan berdampak baik terhadap kepentingan nasional. Memang sebelumnya, masalah mobil kepresidenan mulai mencuat ketika dalam kunjungan ke Kalimantan Barat, pekan lalu, mobil RI-1 yang membawa Presiden Joko Widodo bersama Ibu Negara Iriana mogok di jalan.
Baca Juga : Politikus Gerindra Kuatir Aksi Tamasya Al Maidah Timbulkan Kegaduhan
Apabila dilihat dari penjelasan Menteri Sekretaris Negara Pratikno, mogoknya mobil presiden tersebut ternyata bukan pertama kali terjadi. Oleh sebab itulah, dia menilai sudah mendesak dilakukan pembaharuan pada mobil VVIP tersebut.
(bimbim – www.harianindo.com)