Pontianak – Pemilihan gubernur dan wakil gubernur Kalimantan Barat akan digelar pada 2018 mendatang. Beberapa kabupaten/kota di Kalbar pun bersiap menggelar pilkada 2018.
Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Gerindra Provinsi Kalbar juga sudah mulai bergerak. Bahkan, Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Gerindra sudah membuat strategi dan kebijakan makro untuk menghadapi Pilkada Serentak 2018, termasuk yang berkaitan dengan konstelasi politik nasional ke depan.
“Karena kemenangan dalam Pilkada Serentak berhubungan langsung dengan kemenangan dalam Pemilu Legislatif (Pileg) dan Pemilu Presiden (Pilpres) tahun 2019. Kami bermaksud memenangkan Prabowo Subianto dalam Pilpres mendatang,” ucap Wakil Ketua DPRD Provinsi Kalbar, H Suriansyah, Rabu (22/3/2017).
Wakil rakyat asal Dapil Kabupaten Sambas tersebut menuturkan, Partai Gerindra telah melakukan sejumlah langkah strategis menghadapi pilkada serentak 2018 di kabupaten/kota serta Provinsi Kalbar.
Antara lain akan melakukan analisis data dan analisis peluang serta ancaman.
Baca juga: Sumbangan Untuk Ahok-Djarot di Putaran 2 Sudah Terkumpul Rp 12,3 Miliar
Selanjutnya, melakukan simulasi dari beberapa alternatif sambil melakukan pengkajian dan penetapan calon mitra koalisi antar parpol. (Yayan – www.harianindo.com)