Milton Keynes – Bos Red Bull, Christian Horner, menegaskan dominasi Mercedes yang berkelanjutan setiap musimnya, dapat merusak masa depan Formula One (F1). Ia percaya pemiliki baru Liberty Media yang menangani F1, tidak akan teruse menerus membiarkan hal tersebut.
Sejak beralihnya mesin V8 menjadi Hybrid V6 pada musim 2014 Mercedes terus mendominasi F1 hingga musim 2016. Tak tanggung-tanggung tim berjuluk The Silver Arrow tersebut sukses memenangkan 51 dari 59 balapan yang pernah diikutinya.
“Kami telah memikirkan hal tersebut selama tiga tahun lalu. Pemilik F1 yang baru telah mengetahui bagaimana caranya mendapatkan acara yang besar dalam kompetisi yang baik dan sehat. Namun saya sangat terkejut karena mereka mampu mendominasi perlombaan sejak tiga musim lalu,” terang Horner sebagaimana diberitakan F1Today padaSenin (20/3/2017).
“Jika saat ini Mercedes masih mendominasi F1, maka hal tersebut akan berdampak buruk bagi olahraga ini. Namun saya tidak tahu bagaimana mencegah hal ini. Kami hanya mampu bekerja keras menempatkan mereka di bawah tekanan,” tambahnya. (Tita Yanuantari -www.harianindo.com)