Jakarta – Rasa sakit atau nyeri di bagian payudara sering dialami oleh banyak wanita. Tetapi, hal itu tidak selalu berarti pertanda kanker payudara.
Grete Brauten-Smith, Spesialis di Breast Cancer Care UK, menyatakan jika banyak wanita yang khawatir nyeri di payudara adalah pertanda kanker. Padahal, banyak alasan yang lebih mungkin menyebabkan timbulnya rasa sakit di payudara seperti dilansir dari metrotvnews.com, Selasa (21/3/2017) berikut ini:
1. Menjelang haid
Tepat sebelum haid, payudara Anda akan terasa sakit, bengkak dan juga menjadi lebih lembut. INi karena di hari-hari menjelang siklus haid, hormon estrogen berubah menjadi lebih meningkat. Nyeri yang terkait dengan siklus haid dikenal sebagai siklus nyeri payudara yang berarti bahwa ini terjadi secara teratur setiap akan haid.
Rasa nyeri ini sangat normal terjadi. Namun, terkadang rasa sakit dan bengkak yang berlebihan membuat tidak nyaman. Ini disebut penyakit payudara fibrokistik dan sangat jinak. Gejalanya seperti bengkak, payudara lembut atau adanya satu atau lebih benjolan biasanya memburuk sebelum haid.
Namun, rasa sakit ini akan hilang saat haid berakhit. Tetapi, jika itu mengganggu Anda bisa mengonsumsi obat pereda nyeri.
2. Anda sedang menuju perimenopause atau menopause
Wanita juga bisa mengalami nyeri payudara saat mereka melalui menopause karena transisi ini melibatkan hormon yang dapat mempengaruhi payudara.
3. Olahraga terlalu keras
Olahraga dapat menyebabkan nyeri payudara terutama jika Anda belum melakukan pemanasan dengan benar. Aktivitas fisik yang menempatkan tekanan pada dada, bahu atau otot dada seperti push up atau angkat berat bisa membuat nyeri otot. Namun, payudara tidak memiliki otot. Ia terdiri dari kulit dan ligamen halus Cooper yang mendukung jaringan payudara.
Melompat-lompat atau olahraga tanpa menggunakan bra yang tepat menempatkan ketegangan pada ligamen ini sehingga menyebabkan peregangan dan kendur, juga nyeri dan sakit.
4. Tidak memakai bra dengan benar
Sebuah studi dari Portsmouth University menemukan bahwa 80 persen wanita menggunakan ukuran bra yang salah. Ada beberapa tanda bahwa bra Anda tidak tepat seperti terasa tidak nyaman, menyakitkan, tali yang bergeser, payudara yang menonjol keluar dari bagian atas cup bra, dan tali bra yang menurun ke bahu.
5. Memiliki payudara fibrokistik
Nyeri payudara sebenarnya jauh lebih mungkin karena benjolan jinak atau sesuatu yang bukan kanker, menurut Grete. Semua wanita memiliki payudara yang kenyal dan sering disebut payudara fibrokistik. Banyak benjolan atau bintil yang ditemukan di daerah jaringan payudara normal. Ini memang dapat menjadi lebih menonjol sebelum haid.
6. Stres
Stres dan cemas berkaitan dengan nyeri payudara. Stres emosional dapat mempengaruhi hormon, meskipun Anda tidak dalam siklus haid.
7. Memiliki payudara yang terinfeksi
Infeksi payudara merupakan hal yang umum mempengaruhi wanita antara usia 18-50 tahun. Infeksi payudara dapat dibagi menjadi dua kelompok, yakni wanita yang sedang menyusui dan yang terjadi secara mendadak.
Gejala awal dari infeksi payudara yakni nyeri, pembengkakan, kemerahan dan sakit saat ditekan. Anda mungkin juga akan merasakan tidak enak badan hampir menyerupai saat Anda mengalami flu dengan kenaikan suhu badan, sakit di seluruh badan juga sakit kepala.
Kondisi ini biasanya dapat mudah diobati dengan antibiotik. Namun, sebaiknya Anda menemui dokter untuk mencegah kemungkinan penyakit lainnya. (Yayan – www.harianindo.com)