Jakarta – Kandidat Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan bertatap muka dengan Muslimat Nahdlatul Ulama (NU) Jakarta Utara (Jakut). Anies pun menangkap aspirasi yang disampaikan Muslimat NU agar mereka bisa dinyatkan sebagai sebuah organisasi masyarakat (ormas).
Kandidat yang diusung oleh Partai Gerindra dan PKS itu mengatakan Muslimat NU Jakut selama ini tak mendapatkan bantuan dana dari pemerintah daerah. Hal itu lantaran ormas khusus perempuan itu tidak ada di tingkat kota.
“Jadi mereka mengeluhkan tentang dukungan organisasi yang menurut mereka tidak cukup. Jadi bagaimana ormas Muslimat NU, misalnya itu, tidak cukup dapat dukungan. Dan karena Provinsi Jakarta ini khusus, maka yang tidak setara level kota tidak mendapat (bantuan),” kata Anies di Jalan Fort Barat 104 Nomor 27, Kebon Bawang, Tanjung Priok, Jakut, Sabtu (18/3/2017).
Sosok yang pernah menjabat sebagai Mendikbud itu pun menyatakan akan memastikan semua ormas di Jakarta mendapatkan dukungan dari Pemda. Dana tersebut berasal dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD). Namun Anies belum memiliki taksiran berapa anggaran yang dibutuhkan untuk penyaluran bantuan tersebut.
“Komitmen kita adalah kita ingin memastikan semua ormas di Jakarta dapat dukungan dari Pemda dan dananya ada. Begitu ada keberpihakan, dananya bisa disalurkan kepada mereka,” ungkapnya.
Di tempat yang sama, Ketua Cabang Muslimat NU Jakut Hj Nuraini Syaefullah mengklain jika selama ini organisasinya memiliki keterbatasan dana sehingga program mereka sering tak berjalan.
Baca juga: Video Ahok Kalahkan Djarot Main Basket
“Jadi kegiatan NU di cabang tidak pernah mendapatkan dana dari pusat. padahal di dalamnya banyak SDM mumpuni dan program kemasyarakatan dan keagamaan yang ingin dilakukan. Karena keterbatasan dana, jadi program sering tak berjalan,” pungkas Nuraini. (Yayan – www.harianindo.com)