Jakarta – Kualitas tidur yang baikakan berdampak pada produktivitas selama seharian. Oleh karena itu, tidur cukup merupakan hal yang amat penting.
Lantas, bagaimana cara agar tidur bisa nyenyak? Berikut beberapa tipsnya, seperti dilansir The Health Site, Minggu (19/3/2017):
1. Olahraga
Sebuah penelitian menunjukkan bahwa berolahraga dapat membantu mengurangi apnea tidur obstruktif (OSA) dan menurunkan berat badan. Bahkan, olahraga efektif untuk menurunkan tingkat keparahan OSA pada pasien yang menderiat gagal jantung kronik. Namun, usahakan selesai olahraga sempat jam sebelum tidur.
2. Kualitas tempat tidur
Pastikan tempat tidur Anda kokoh namun lembut. Tempat tidur yang terbuat dari kasur umumnya tahan lebih lama karena selain lembut dan nyaman, tipe tempat tidur ini juga mudah beradaptasi dengan tekanan dan panas tubuh.
3. Hindari gagdet
Jauhkan diri dari benda-benda yang memiliki layar biru. Sebuah penelitian menemukan bahwa waktu melihat gadget berhubungan dengan kurang tidur di mana banyak efek buruk yang ditimbulkan.
4. Minimalkan barang digital di tempat tidur
Hindari meletakkan barang-barang digital seperti TV di kamar tidur. Selain itu, paparan cahaya juga sebaiknya diminimalkan. Jika Anda terbiasa membaca buku sebelum tidur, gunakan lampu meja agar pasangan Anda tak terganggu.
5. Jangan makan sebelum tidur
Jika merasa lapar di malam hari, ganjallah perut dengan camilan seperti jus buah atau roti lapis. Beberapa jenis makanan seperti makanan manis dan mie dapat mengurangi durasi tidur, Sementara, beberapa jenis makanan lain seperti ceri, kadang-kacangan, almond, dan susu justru dapat meningkatkan kualitas tidur karen amengandung magnesium dan kalsium.
6. Hindari makanan kafein, alkohol, dan nikotin menjelang tidur
Ketiga kandungan ini memberi efek negatif pada kualitas tidur. Salah satu studi mengungkapkan bahwa kebanyakan mahasiswa menggunakan ketiga kandungan tersebut dengan alasan rekreasi, sementara beberapa orang lain menggunakannya untuk mengatur siklus bangun-tidur dan pada akhirnya mereka mengalami kualitas tidur yang buruk. Hal tersebut berujung pada performa akademis yang memburuk.
Studi lain menyebutkan bahwa konsumsi lebih dar 500 mg kafein per hari dapat menyebabkan insomnia, masalah gastrointerstinal dan sakit kepala.
Baca juga: Tips Bagi Pekerja di Rumah
7. Pendukung tidur
Tidurlah saat mengantuk coba dengarkan musik atau membaca ringan untuk memicu rasa ngantuk. (Yayan – www.harianindo.com)