Jakarta – Mantan Ketua Komisi II DPR Chairuman Harahap mengakui bahwa pengusaha penyedia barang dan jasa di proyek e-KTP, Andi Agustinus alias Andi Narogong merupakan orang dekat Ketua DPR Setya Novanto.
Hal itu terungkap setelah Jaksa KPK Abdul Basir mengkonfirmasi Berita Acara Pemeriksaan (BAP) milik Chairuman dalam sidang dua terdakwa korupsi e-KTP Irman dan Sugiharto.
Awalnya, politikus Golkar itu berkilah. Chairuman hanya mengatakan Andi Narogong sering ada di DPR. “Saya enggak tahu proyek itu yang mana. Bahwa dia sering di situ, saya dengar-dengar. Saya enggak tahu apa aja proyek dia,” jawab Chairuman.
Jaksa Basir kemudian melanjutkan isi BAP Chairuman. “Dan memiliki kedekatan dengan Setya Novanto?” katanya pada Sabtu (18/3/2017)
“Enggak ada,” jawab Chairuman masih membantah. Tampak geram, Jaksa Basir lansung menegur Chairuman.
“Kok enggak ada? Itu keterangan saudara waktu penyidikan. Gimana katakan enggak ada?” tegas Jaksa Basir.
Akhirnya, dengan nada suara parau, dia mengakuinya. “Iya. Itulah sejauh mana kedekatannya enggak tahu juga. Karena proyek-proyek,” ujar Chairuman.
Baca juga: KPK Tegaskan Punya Strategi untuk Jerat Pihak yang Terlibat Kasus E-KTP
Dalam perkara ini, Andi Narogong disebut beberapa kali menemui Setnov saat menjabat ketua fraksi Golkar. Pertemuan itu untuk membahas anggaran proyek e-KTP senilai Rp 5,9 miliar. Dalam pertemuan itu, turut hadir sejumlah pejabat Kementerian Dalam Negeri (kemendagri).
Andi juga meyakinkan pihak Kemendagri agar dia menjadi pelaksana proyek e-KTP dengan garansi akan memberikan uang kepada anggota DPR dan pejabat Kemendagri. (Tita Yanuantari – www.harianindo.com)