Jakarta – Kasus dugaan korupsi proyek kartu tanda penduduk elektronik atau e-KTP yang menyeret nama Ketua DPR Setya Novanto, dinilai mempengaruhi citra kelembagaan dewan di mata masyarakat.
Pengamat politik Pangi Syarwi Chaniago pun sependapat dan memandang bahwa DPR sebagai representasi rakyat sebaiknya dipimpin oleh figur yang benar-benar bersih.
“Kalau saran saya memang ketua DPR jangan banyak kontroversi dan tersandera banyak kasus. Ketua DPR ke depan harus yang benar-benar bersih dan berintegritas,” kata Pangi pada Minggu (19/3/2017).
Diketahui bahwa Setya Novanto sebelummya permah mengundurkan diri dari ketua DPR, akibat dirongrong skandal Papa Minta Saham dan pencatutan nama Presiden Joko Widodo.
Namun, ketua umum DPP Partai Golkar itu kembali didudukkan di kursi empuk ketua DPR, setelah rekaman percakapan skandal Papa Minta Saham, dinilai ilegal dan tak bisa dijadikan barang bukti didasarkan putusan Mahkamah Konstitiso (MK).
Baca juga: Komisi XI DPR Tantang KPK Ungkap Nama-Nama Dalam Kasus E-KTP
Nama Novanto di pusaran kasus korupsi bakan kali ini saja. Pada 2012 lalu, dia pernah bolak-balik ke KPK sebagai saksi untuk mantan Gubermur Riau Rusli Zainal, terkait proyek sarana prasarana PON Riau.
Dia diperiksa karena pernah melakukan pertemuan dengan Rusli Zainal membahas proyek tersebut. Tapi, Setya Novanto membantah terlibat di perkara tersebut. (Tita Yanuantari – www.harianindo.com)