SAMARINDA – Bunga (bukan nama sebenarnya), seorang pekerja seks komersial (PSK) mengaku tak bisa menahan rasa kesalnya terhadap seorang pria berinisail PA. Pasalnya, PA yang merupakan pelanggannya, enggan membayar Bunga setelah ‘dipakai’ hingga 2 kali.
Bunga pun nekat menggondol sepeda motor milik PA. Bermodal rayuan maut, warga Jalan Pasundan, Samarinda Ulu, itu berhasil memperdayai PA.
PA akhirnya melaporkan kasus itu ke Polsekta Samarinda Ilir, Senin 13 Maret 2017.
Dalam laporan tersebut, Bunga dituduh menggelapkan sepeda motor Honda Beat KT 6075 BS milik PA.
Kala itu, Bunga memang sempat beralasan meminjam motor untuk mengambil helm di rumah temannya di Jalan Tarmidi, Gang 2, Kelurahan Sungai Pinang Luar (SPL), Samarinda Kota, Senin (6/2/2017) lalu.
Sayangnya, Bunga malah tak kembali. Hal itu ,emjadikan PA kebingungan. Iapun akhirnya mengetahui Bunga membawa motor itu ke Kutai Kartanegara (Kukar).
Polisi yang mendapat laporan akhirnya membekuk Bunga. Namun, Bunga berdalih hanya ingin memberi pelajaran kepada PA.
“Dia (PA) pakai saya dua kali tapi tak mau bayar sih,” tutur Bunga kepada Sapos, Kamis (16/3/2017).
Baca juga: Wanita di Muara Teweh Jadi PSK Karena Dijual Oleh Suaminya Sendiri
Bunga bersikukuh tidak memiliki niat menjual motor tersebut. Bunga menggunakan motor itu hanya untuk memberi pelajaran kepada PA sekaligus dipakai untuk berjualan sayur keliling kampung di Separi. (Rere – www.harianindo.com)
