Jakarta – Politikus Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Abraham Lunggana alias Haji Lulung mengaku bahwa ia sebenarnya sudah meminta kepada Djan Faridz cukup lama untuk dipecat dari partai berlambang ka’bah ini.
“Kalau dipecat kalau saya udah lama minta dipecat (dari PPP kubu Djan Faridz). Udah lama dipecat oleh Romi, udah lama minta dipecat sama Djan Faridz. Djan bilang udah jangan deh nanti aja. Nanti nunggu saya ke yang lain,” kata Lulung, saat ditemui di Gedung DPRD DKI Jakarta, Kebon Sirih, Jakarta Pusat, Senin (13/3/2017).
Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta itu beralasan jika dirinya sudah lama minta dipecat karena dia sejalan dengan keputusan partai.
Apalagi semenjak Pilkada putaran pertama DKI Jakarta, Lulung memang tidak seirama dengan pilihan dari Ketua DPP PPP Djan Faridz untuk mendukung calon Gubernur Ahok-Djarot.
“Ya kan seperti teman-teman tahu kan saya tidak bisa mengikuti keputusan partai dan saya bilang saya menghormati keputusan partai itu. Kalau saya tidak menjalankan keputusan partai karena saya membela umat di Jakarta,” tutur Lulung.
Baca juga: Lulung Yakin Umat Islam di DKI Berikan Dukungan Untuk Anies-Sandi
Disisi lain, Ketua DPP PPP Djan Faridz melalui pesan singkatnya membenarkan jika akan ada pemecatan terhadap Lulung. Djan mengatakan jika Lulung melanggar anggaran dasar anggaran rumah tangga (AD-ART) partai. (Rere – www.harianindo.com)