Jakarta – Sejumlah pihak telah memberikan label “kafir” kepada para pendukung calon Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok-Djarot Saiful Hidayat. Ketua Umum PDI Perjuangan, Megawati Soekarnoputri amat menyayangkan hal tersebut. Menurut Mega, hal tersebut seharusnya tidak perlu ada.
āāSaya sedih sekarang. Kenapa ada ibu-ibu yang bilang kenapa kok memilih kafir?ā kata Mega di Rumah Lembang, Menteng, Jakarta, Rabu (15/3/2017).
āMenurut saya itu merendahkan agamanya sendiri apa pun agamanya. Aneh saya. Padahal, saya bukan ahli Alquran,ā ucap Megawati.
Meski amat menyayangkan hal tersebut, Mega membatasi dirinya untuk berbicara seputar agama. Pasalnya, dirinya bisa saja mengikuti jejak Ahok yang dituding telah melakukan penodaan agama. Lantas Mega menegaskan, pemimpin yang diperlukan di Jakarta saat ini adalah pemimpin pemerintahan.ā
āKalau nanti saya ngomong ayat-ayat saya kena penistaan agama seperti Pak Ahok. Jadi, sudah itu urusan kiai, saya mau urusan politik dan pemerintahan saja,ā ākata Mega.
Baca Juga : Lewat We Chat, Sepasang Kekasih Ini Tawarkan Gadis Remaja Pada Pria Hidung Belang
āSekarang, kita itu bukan memilih pemimpin agama loh. Kalau mau memilih pemimpin agama itu, monggo silakan itu namanya dari kiai, para sesepuh, NU, Muhammadiyah dan lain sebagainya. Yang kita perlukan hari ini adalah pemimpin pemerintahan,ā ādemikian Megawati.
(bimbim – www.harianindo.com)