Jakarta – Belakangan ini, rumah tangga ustaz Al Habsyi yang telah dibina selama 11 tahun dilanda keretakan. Pasalnya, ia digugat cerai oleh sang istri, Putri Aisyah Aminah sejak akhir bulan Januari silam. Sidang perdana kasus perceraian tersebut digelar di Pengadilan Agama Jakarta Timur. Penyebab dari gugatan cerai sang istri, yakni munculnya orang ketiga dalam rumah tangga mereka.
Ustad Al Habsyi
Pastinya, hal tersebut mengejutkan banyak pihak, mengingat ustaz Al Habsyi pernah memberikan ceramah mengenai kehidupan rumah tangga termasuk poligami. Salah satu ceramahnya yakni terekam dalam sebuah video ceramah Ustaz Al Habsyi yang diunggah di media sosial Youtube oleh akun bernama abdulhafid16, tanggal (21/10/2011).
Dalam video tersebut, ustaz Al Habsyi memberikan ceramah yang disiarkan oleh sebuah televisi swasta. Ceramah Ustaz Al-Habsyi tersebut dalam program Assalamuakaum Ustaz, Keluarga Idola. Dalam acara tersebut, terlihat presenter membacakan sebuah pertanyaan dari seseorang melalui telefon. Pertanyaan seseorang tersebut terkait dengan kehidupan berumah tangga.
“Pak Ustaz, suami saya sekarang sering pulang telat, ngasih jatah uangnya juga macet, saya curiga pak ustad, bolehkah saya jadi detektif untuk suami saya?,” tanya seseorang melalui telefon.
Setelah itu, Ustad Al Habsyi memberikan doa untuk ibu tersebut. Ustad memberikan penjelasan melaui kisah Rosulullah dengan Aisyah. Lalu, presenter membacakan sebuah pertanyaan lainnya. Akan tetapi, Ustad Al Habsyi melanjutkan jawaban dari pertanyaan ibu pertama tersebut.
“Kalau kita dituduh, mohon maaf, untuk menuduh itu kan butuh seorang saksi kan? jadi tidak boleh sembarang menuduh.
“Tuduhan itu berawal dari kecemburuan, jadi kecemburuan ini sebuah bentuk muara dari kedzoliman, baik dzolim kepada orang maupun pada diri sendiri”
“orang sekarang susah lihat rumah tangga orang akur, tapi seneng lihat rumah tangga orang hancur”
Baca Juga : Pengacara Putri Aisyah Beberkan Sosok Istri Muda Ustad Al Habsyi
“Makanya pastikan dengan mata, kalau betul-betul melihat.” ungkapnya.
“Panggil suami cerita baik-baik, pak mohon maaf, anak kita udah gede,bisa diomongkan baik-baik, kalau mau butuh (istri lagi) bisa carikan” imbuhnya.
(bimbim – www.harianindo.com)
