Raqqa – Bahrumsyah yang perperan sebagai Komandan ISIS untuk wilayah Asia Tenggara, dilaporkan tewas pada Senin (13/3/2017) setelah percobaan serangan bunuh dirinya terhadap tentara Suriah gagal.
Dikutip dari The Straits Times, Rabu (15/3/2017), Bahrumsyah yang memiliki nama samaran Abu Muhammad al Indonesi ini tewas setelah mobil bermuatan bahan peledak yang dikendarainya menuju unit Angkatan Darat Arab Suriah di Palmyra ternyata meledak sebelum sampai ke sasaran.
Pihak ISIS membenarkan kematian Bahrumsyah, namun mengklaim bahwa serangan bunuh diri yang dilakukan oleh Abu Muhammad al Indonesi berhasil mengakibatkan kerusakan di pihak tentara Suriah.
Sosok Bahrumsyah mulai terkenal setelah unggahan videonya tersebar luas di dunia maya. Dalam video tersebut, ia mengajak kepada militan Indonesia dan wilayah Asia Tenggara untuk bergabung dengan ISIS.
Bahrumsyah juga konon dipilih langsung oleh pemimpin besar ISIS Abu Bakr al-Baghdadi untuk memimpin Katibah Nusantara, sebuah unit pertempuran dari kepulauan Melayu yang berbasis di Raqqa, Suriah.
Menurut pengamat terorisme dari Centre for Radicalism and Deradicalisation Studies, Adhe Bhakti, bila memang Bahrumsyah tewas maka ini menjadi pukulan keras bagi ambisi ISIS yang ingin Indonesia dengan ISIS.
“Dia adalah seorang penghubung penting bagi Indonesia yang ingin terhubung dengan ISIS di Suriah,” kata Adhe Bhakti.
“Dengan kematian Bahrumsyah dan Abu Jandal, hanya Bahrun Naim yang tersisa,” tambahnya.
(samsul arifin – www.harianindo.com)