Jakarta – KH Anwar Zuhdi selaku Mustasyar PCNU mengelugkan jika pada era ini telah nampak fenomena banyak umat yang mengalami kebingungan dalam memahami dan meyakini pemahaman agama.
Fenomena itu disebabkan karena banyaknya pemikiran dan pendapat muncul dari orang yang bukan ahli agama namun merasa sudah menguasai ilmu agama.
“Orang-orang seperti ini pintar berbicara dan memberi doktrin serta berpenampilan seperti para ulama yang alim,” kata Kiai yang sehari-harinya disapa dengan panggilan Abah Anwar, Minggu (5/3/2017).
Hal ini telah diingatkan oleh Imam Ghazali dalam Kitab Bidayatul Hidayah dengan Istilah Ulama Su’ yang dijelaskan oleh Abah Anwar didepan Jamaah Ngaji Ahad Pagi atau Jihad Pagi di Aula Kantor PCNU pringsewu.
Pada Kitab itudijelaskan bahwa Ulama Su’ termasuk Ulama yang merusak karena memiliki niatan memanfaatkan ilmu yang dimilikinya untuk memperkaya diri dengan materi, menyombongkan diri, membanggakan diri dan memperbanyak pengikut setia.
“Ulama seperti ini sebenarnya tertipu oleh syaitan dengan bisikan merasa paling baik dan benar. Inilah cara syaitan zaman sekarang yang menyesatkan manusia dengan amal ibadah yang seolah baik namun sebenarnya itu adalah perangkap syaitan untuk menjerumuskan manusia,” katanya.
Rasulullah bersabda, Ulama seperti ini adalah salah satu yang dikhawatirkannya disamping Dajjal akhir zaman.
“Kalau Dajjal itu hanya menyesatkan manusia. Tapi Ulama Su’ lebih dari itu yaitu menipu dengan ajakan agar tidak terlalu cinta kepada dunia namun sebenarnya Ia sendiri yang memiliki niatan keduniawian,” katanya.
Ulama Su’ dalam Kitab Bidayatul Hidayah disebutkan sebagai orang yang munafik yaitu pintar dan banyak berkata namun bodoh dalam amal dan hatinya.
Baca juga: Dituduh Lakukan Penggelapan, Ini Penjelasan Sandiaga Uno
“Mari kita berhati-hati dalam memilih ulama yang akan dijadikan panutan. Ilmu ulama yang ikhlas akan benar-benar terpancar walaupun tidak mempromosikan diri sebagi seorang ulama,” tukasnya. (Yayan – www.harianindo.com)