Jakarta – Salah satu situs microblogging yang saat ini paling banyak penggunanya adalah Twitter. Meskipun Twitter masih membatasi jumlah karakter yang dipakai namun Twitter cukup banyak digunakan untuk menyampaikan berita atau informasi singkat.
Hingga ini jumlah pengguna Twitter telah mencapai ratusan juta, dan menjadi yang terbesar setelah Facebook.
Namun demikian, sebuah penelitian membuktikan bahwa sebanyak 48 juta pengguna Twitter atau 15 persennya, bukanlah manusia.
Dikutip dari Daily Mail, akun-akun Twitter tersebut merupakan bot atau mesin robot, yang digunakan untuk berbagai keperluan, mulai mengirimkan informasi penting dan bermanfaat, salah satunya sebagai peringatan bencana, hingga digunakan untuk penipuan.
Penyelidikan dilakukan tersebut dilakukan oleh University of Southern California, dengan menggunakan 1.150 fitur dari enam kelas untuk melacak akun yang dijalankan oleh bot.
Tim peneliti juga mengungkapkan bahwa beberapa program komputer memiliki kemampuan untuk meniru perilaku manusia guna memproduksi dukungan politik akar rumput palsu, mempromosikan propaganda teroris dan perekrutan, memanipulasi pasar saham, dan menyebarkan rumor dan teori konspirasi.
Karena itu jangan pernah Anda terperdaya dengan sosial media sebelum melakukan cross check terlebih dahulu.
(samsul arifin – www.harianindo.com)