Jakarta – Pusing atau sakit kepala adalah salah satu kondisi yang rumit untuk dikategorikan. Pasalnya, sakit kepala dapat dirasakan berbeda-beda oleh setiap orang.
Namun secara umum, Anda perlu menemui dokter jika sakit kepala Anda terasa sangat mengganggu. Mark Maroko, profesor klinis di University of California Los Angeles Medical Center menyarankan seseorang yang tak pernah sakit kepala lalu mengalaminya sepanjang waktu, maka dokter harus mengetahui perubahan itu.
Tak hanya itu, apabila ntensitas migrain biasa tiba-tiba berubah menjadi lebih sakit, dokter juga harus mengetahui perubahan tersebut.
Meski sakit kepala parah tak selalu berarti tumor otak, ada beberapa tanda peringatan bahwa sakit kepala Anda termasuk keadaan darurat medis seperti dilansir dari metrotvnews.com, Minggu (12/3/2017):
1. Datang tiba-tiba
Jika sakit kepala datang tiba-tiba seperti ada seseorang yang memukul Anda, ini bisa jadi tanda yang serius. Menurut Maroko, ini bisa karena subarachnoid hemorrhage atau pendarahan di dalam otak yang disebabkan oleh aneurisma bocor. Ini merupakan sakit kepala yang berbahaya. Sakit kepala ini bukan rasa nyeri tajam yang dapat hilang dengan cepat.
2. Mengalami perubahan
Jika Anda mengalami migrain atau sakit kepala karena tegang, ini bukan sesuatu yang harus Anda khawatirkan. Tetapi, jika kualitas sakit kepala Anda seperti sebuah lagu yang sama tapi muncul dengan volume yang tinggi, atau mengalami perbedaan dari sebelumnya, ini perlu dikhawatirkan.
3. Demam
Sakit kepala yang buruk disertai dengan demam bisa jadi menunjukkan adanya infeksi pada otak seperti meningitis. Maroko juga mengatakan, ini bisa jadi tanda peringatan ensefalitis atau radang otak. Apalagi, jika sakit kepala yang buruk dan demam mental seperti Anda tidak mengingat anak-anak Anda atau bertindak tidak seperti diri sendiri.
4. Rasa sakit di sekitar mata
Jika mengalami sakit kepala bersamaan dengan sakit mata, terlebih jika Anda mengalami perubahan penglihatan, ini bisa jadi pertanda bahaya. Menurut Maroko, ini bisa jadi gejala glaukoma akut atau penumpukan tekanan di mata yang memotong aliran darah dan dapat menyebabkan kebutaan.
5. Sakit di pelipis
Kebanyakan kasus, penempatan sakit kepala Anda bukanlah hal yang menakutkan. Tetapi, jika Anda sudah masuk usia tua lebih dari 50 tahun, dan sakit kepala terpusat di pelipis Anda, ini bisa jadi tanda temporal arteritis, kondisi di mana pembuluh darah di pelipis meradang. Terutama jika Anda memiliki penglihatan yang kabur atau demam.
Baca juga: Inilah Beberapa Kesalahan Dalam Penggunaan Lensa Kontak
6. Kepala terbentur
Jika kepala Anda terbentur, dan Anda sedang menjalani pengenceran darah, sakit kepala bisa menunjukkan hematoma subdural, atau semacam pendarahan yang lambat di otak Anda. Situasi ini dapat mematikan. Segera ke UGD untuk mendapatkan perawatan yang cepat.
7. Sakit kepala menular
Jika orang di sekitar Anda mengeluhkan sakit kepala, kemudian Anda mengalami sakit yang tidak biasa, ini bisa jadi tanda keracunan CO2. Marokok mengatakan, jika ini terjadi segera buka pintu atau jendela dan periksa ruangan yang memiliki kebocoran CO2. (Yayan – www.harianindo.com)