Jakarta – Kandidat Gubernur Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) memastikan penggalangan dana lewat ‘Kampanye Rakyat’ kembali dibuka untuk putaran kedua Pilgub DKI 2017. Namun hal tersebut tidak dibarengi dengan gala dinner.
Djarot dan Timses
Ahok menegaskan jika tak akan ada lagi gala dinner untuk pengumpulan dana kampanye di putaran kedua. Ia juga mengatakan, bila ada yang mau menyumbang, dapat langsung melakukan transfer.
“Kita juga bikin beberapa video. Kan kita buka lagi sumbangan ‘Kampanye Rakyat’,” ujar Ahok seusai pertemuan dengan DPD Golkar DKI di kantor DPD Golkar DKI, Cikini, Menteng, Jakarta Pusat, Jumat (10/3/2017).
“Nggak, nggak, nggak ada gala dinner lagi. Langsung dia transfer saja, setor ke bank, itu saja,” lanjutnya.
Ahok pun kembali mengajak warga DKI ikut berperan serta dalam ‘Kampanye Rakyat’ untuk dana kampanye pasangan cagub-cawagub DKI Ahok-Djarot. Ahok mengatakan, dengan mengikutsertakan warga dalam pengumpulan dana kampanye, berarti dia memiliki tanggung jawab kepada warga, bukan kepada pengusaha.
“Kita imbau orang ikut ‘Kampanye Rakyat’, sumbang. Supaya tanggung jawab kami kepada rakyat, bukan kepada pengusaha. Jadi ada uang masuk, transfer, transparan,” ungkap Ahok.
Sebelumnya, di gelaran pilgub putaran kedua, tim sukses Ahok-Djarot menargetkan dana kampanye Rp 25 miliar. Dana kampanye tersebut akan berasal dari program ‘Kampanye Rakyat’, yang sudah dibuka pada Selasa (7/3/2017) kemarin.
“Kami kembali membuka rekening dana kampanye dengan target Rp 25 miliar dalam satu bulan ke depan,” kata bendahara tim pemenangan Ahok-Djarot, Charles Honoris, di posko pemenangan Ahok-Djarot, Jalan Cemara, Jakarta Pusat, Selasa (7/3/2017).
“Kami kembali membuka rekening dana kampanye dengan target Rp 25 miliar dalam satu bulan ke depan,” tambahnya.
Baca juga: Galang Dana Kampanye, Sandiaga Mulai Dekati Pengusaha
“Tanggal 7 April diharapkan sudah terkumpul. Jadi terhitung dari hari ini kita tancap gas, segera dukung kami dengan menyalurkan dana tersebut,” tukas Charles. (Yayan – www.harianindo.com)
