Jakarta – Baru-baru ini, Calon wakil gubernur DKI Jakarta nomor pemilihan tiga, Sandiaga Uno, sempat mengungkapkan bahwa dirinya pernah didemo oleh sejumlah mahasiswa yang tergabung dalam Himpunan Mahasiswa Islam (HMI).
Hal tersebut diungkapkannya ketika, Sandi memberi sambutan dalam acara deklarasi dukungan Keluarga Alumni HMI DKI Jakarta (Kahmi Jaya) kepada pasangan calon gubernur dan calon wakil gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan dan Sandiaga Uno, di posko pemenangan Anies-Sandi, di Jalan Cicurug, Menteng, Jakarta Pusat, Rabu (8/3/2017) malam.
Dalam kesempatan tersebut, Sandi memang tidak menyebutkan secara rinci terkait dengan demo HMI yang dimaksud olehnya tersebut. Akan tetapi, ketika itu, dia mengaku sampai harus menelepon salah satu tokoh alumni HMI DKI Jakarta yang juga menjabat sebagai Wakil Ketua DPRD DKI, yakni Mohamad Taufik.
“Saya pernah didemo, terus saya telepon Bang Taufik ‘ini bagaimana’. (Taufik menjawab) Ah saya lupa ngingetin. Saya coba panggil mundur itu,” kata Sandi.
Dalam acara pendeklarasian dukungan kepada Anies-Sandi tersebut, Kahmi Jaya turut mendeklarasikan pembentukan relawan hijau hitam. Terkait dengan dukungan yang diberikan oleh mereka, Sandi mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya. Sandi menganggap bahwa dukungan tersebut bisa membantu pemenangannya.
Baca Juga : Setya Novanto : “Enggak Ada DPR Yang Korup. Kita Semua Melakukan Dengan Transparan”
“Paling enggak enam minggu ke depan saya enggak didemo lagi sama HMI,” ujar Sandi disambut tawa peserta acara.
“Paling enggak damai di bumi untuk enam minggi ke depan,” kata Sandi.
(bimbim – www.harianindo.com)