Jakarta – Terkait dengan survei Global Corruption Barometer (GCB), yang menyebut bahwa DPR adalah lembaga paling korup di Indonesia pada tahun 2016 silam, Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Setya Novanto akhirnya angkat bicara. Survei dari GCB tersebut dinilai olehnya tidak benar adanya.
“Saya rasa enggak ada DPR yang korup. Kita semua melakukan dengan transparan, hati-hati” kata Novanto, saat ditemui di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Rabu (9/3/2017).
Menurut Novanto, memang ada sejumlah anggota DPR yang telah terjerat kasus dan telah diamankan oleh pihak Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Akan tetapi, dia menilai bahwa jumlahnya tidak banyak, dan mereka yang terlibat hanya oknum. Sepanjang tahun 2016, setidaknya tercatat ada dua anggota DPR yang telah tertangkap tangan oleh KPK.
Diantaranya yakni politisi PDIP, Damayanti Wisnu Putranti dan politisi Demokrat Putu Sudiartana. Jumlah tersebut masih belum termasuk anggota DPR yang terjerat dan telah ditetapkan sebagai tersangka melalui pengembangan kasus.
Baca Juga : Apa Alasan Anies-Sandi Mengadopsi Rp 1 Miliar Per RW Milik Agus Yang Pernah Dikritiknya ?
“Kalau pun ada hanya beberapa, sudah terjadi. Kami sudah minta ke seluruh anggota untuk lebih hati-hati, jangan sampai terjadi hal yang salah gunakan kekuasaan dan jabatan. Dan selalu, dalam rapat fraksi selalu kita sampaikan,” ujar Ketua Umum Partai Golkar ini.
(bimbim – www.harianindo.com)