Kuala Lumpur – Sebanyak empat warga Yaman yang dicurigai merencanakan serangan kepada Raja Salman ditangkap dalam operasi pada 21 hingga 26 Februari lalu di Malaysia.
Kepolisian setempat mengklaim, keempat orang yang berusia antara 26 dan 33 tahun ini masih terkait dengan jaringan kelompok Huthi. Mereka merencanakan serangan pada rombongan Raja Salman yang mendarat di Kuala Lumpur, 26 Februari 2017 lalu.
“Kami berhasil menangkap mereka di waktu yang tepat. Terima kasih Tuhan, mereka bahkan tidak mendekati (tujuan serangan),” kata pejabat senior kepolisian Malaysia, Inspektur Jenderal Polisi Khalid Abu Bakar, Selasa (7/3/2017).
Empat warga Yaman tersebut termasuk dalam tujuh orang yang ditangkap polisi anti-terorisme Malaysia. Tiga lainnya adalah warga negara Malaysia, satu dari Asia Timur dan satu orang lagi dari Indonesia.
Pada Minggu (5/3/2017) kemarin, kepolisian Malaysia merilis ketujuh orang ini ditangkap karena terkait kelompok militan ISIS. Namun pada Selasa, kepolisian meng-update bahwa empat WN Yaman yang terkait Huthi ini merencanakan serangan terhadap Raja Salman dan rombongan.
Baca juga: Hubungan Diplomatik Memanas, Korea Utara ‘Sandera’ Warga Malaysia
Kelompok Huthi dikenal sebagai antipemerintahan Yaman. Saudi sendiri selama dua tahun belakangan merupakan koalisi dari pemerintahan Yaman. (Yayan – www.harianindo.com)