Jakarta – Front Pembela Islam akan terus berusaha agar Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) yang adalah seorang non muslim, tidak dipilih kembali oleh warga Jakarta untuk kembali menjadi gubernur. Salah satunya dengan cara mengadakan dakwah keliling wilayah Jakarta.
“Kalau tugas kami ikhtiar dan berjuang semaksimal mungkin agar bisa memenangkan gubernur muslim di putaran kedua. Jadi sekarang kami berjuang terus di berbagai tempat termasuk ada progam kita Minggu depan, 19 Maret itu ada subuh keliling,” kata Juru Bicara FPI, Slamet Ma’arif, Rabu (8/3/2017).
Dalam dakwah keliling ini juga akan menyasar wilayah-wilayah dimana pada Pilkada DKI putaran pertama lalu menjadi basis suara Ahok-Djarot.
Menurut Slamet Ma’arif, apa yang nanti dilakukan oleh FPI tersebut sebagai upaya menyadarkan kaum muslim untuk tidak memilih pemimpin non muslim.
“Kami akan bikin subuh keliling di 22 tempat. Salah satunya untuk menyadarkan umat ada kewajiban dan pentingnya pemimpin muslim. Kami upayakan, kami optimalkan di tempat-tempat pasangan nomor dua menang. Mengajak saudara kita untuk memilih pemimpin muslim,” katanya.
Slamet menyampaikan dirinya sudah mempersiapkan perayaan apabila pasangan Ahok-Djarot tidak terpilih pada putaran kedua yang akan berlangsung pada 19 April 2017 mendatang.
“Kalau bisa dia (Ahok-Djarot) jangan jadi lagi. Kalau nomor dua gugur mah saya bikin tumpeng,” kata dia.
(samsul arifin – www.harianindo.com)