Jakarta – Nasir Djamil selaku Anggota Komisi III DPR mempertanyakan nyali dari pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dalam membongkar tuntas skandal korupsi mega proyek e-KTP hingga ke tataran petinggi parpol.

KPK
“Apakah KPK punya nyali mengusut kasus e-KTP hingga tuntas dan menyentuh elite-elite partai politik papan atas?” tantang Nasir saat dikonfirmasi terkait nama-nama besar di kasus korupsi e-KTP, Selasa (7/3/2017) malam.
Pada kasus ini, KPK sudah memberikan sinyal adanya sejumlah nama besar yang mengarah ke anggota parlemen dalam dakwaan dua tersangka kasus korupsi e-KTP, Irman dan Sugiharto.
Meski demikian, politikus Partai Keadilan Sejahtera (PKS) itu justru menuding para punggawa lembaga antirasuah tidak mempunyai bukti kongkrit terkait nama-nama besar yang dalam dakwaan itu.
“Jangan-jangan KPK hanya mencari sensasi tapi justru tidak punya amunisi,” ujar Nasir.
Nasir pun pesimis KPK dapat membuktikan keterlibatan nama-nama besar dalam skandal ini. Justru, ia menilai kasus tersebut hanya akan berhenti di dua tersangka.
Baca juga: Survey LSI : Tingkat Kepuasan Terhadap Kinerja Ahok-Djarot Mencapai 73,5 Persen
“Dugaan saya KPK hanya berhenti di Irman dan Sugiharto,” tutupnya. (Yayan – www.harianindo.com)