Harian IndoSeoul – Memanasnya hubungan diplomatik antara Korea Utara dan Malaysia beberapa pekan ini pasca terbunuhnya Kim Jong-Nam, kakak tiri pemimpin Korea Utara Kim Jong-Un, di Bandara Internasional Kuala Lumpur belum lama ini berdampak ke warga biasa.
Pada Selasa (7/3/2017) kemarin, pihak Korea Utara membuat keputusan yang cukup mengejutkan dengan tidak memperbolehkan warga Malaysia yang sekarang berada di Korea Utara untuk kembali ke negaranya.
Korea Utara beralasan bahwa apa yang mereka lakukan itu adalah untuk menjamin keselamatan para diplomat dan warga Korut di Malaysia. Kementerian Luar Negeri Korea Utara telah memberitahu Kedubes Malaysia di Pyongyang tentang alasan mengapa ada larangan tersebut.
Sebelumnya, pihak pemerintah Malaysia mengusir Duta besar Korea Utara di Malaysia Kang Chol karena Kang Chol telah menuding Malaysia telah bekerjasama dengan pihak asing dalam menangani kasus kematian Kim Jong-Nam.
Lengkah pengusiran ini kemudian dibalas oleh pihak Korea Utara dengan mengusr Dubes Malaysia untuk Korea Utara Mohamad Nizan Mohamad dari Pyongyang, Senin (6/3/2017).
Namun, sebenarnya Mohammad Nizan Mohamad telah berada di Malaysia sejak 22 Februari 2017 karena dipanggil oleh pemerintah Malaysia sejak hubungan kedua negara mulai memanas.
(samsul arifin – www.harianindo.com)
