Jakarta – Hingga hari ini, Selasa (7/3/2017), Partai Demokrat belum menentukan pilihannya terkait dukungan di Pilkada DKI Jakarta putaran kedua. Apakah akan mendukung salah satu pasangan calon ataukah lebih memilih untuk netral.
Saat Rapat Pleno di Kantor DPP Partai Demokrat di Wisma Proklamasi, Jakarta Pusat, Senin (6/3/2017) siang, Ketua Umum Partai Demokrat, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) yang diagendakan akan memimpin rapat ternyata tidak datang.
“Agenda sebenarnya adalah ada rapat pleno di DPP Partai Demokrat di Wisma Proklamasi 41 yang akan dibuka langsung oleh Pak SBY selaku Ketum Demokrat,” ujar Roy Suryo ketika dikonfirmasi, Senin (6/3/2017).
Namun hingga tiga jam setelah pertemuan berakhir, tidak ada tanda-tanda SBY akan tiba di lokasi rapat. Ketidakhadiran SBY ini berdampak kepada belum jelasnya keputusan Demokrat untuk menentukan pilihannya dalam Pilkada DKI putaran kedua nanti.
“Untuk DKI Jakarta kebetulan agendanya hari ini belum sampai kepada agenda itu, jadi kita harapkan pada rapat berikutnya baru kita bisa lakukan,” ujar Wakil Ketua Umum Partai Demokrat Syarief Hasan.
Terkait ketidakhadiran SBY, Syarief Hasan beralasan karena SBY mempunyai agenda di tempat lain yang harus diselesaikan.
“Kebetulan Pak SBY, hari ini ada tugas yang perlu diselesaikan oleh Beliau sehingga kami ditunjuk. Bertiga saya Sekjen dan ketua dewan kehormatan untuk memimpin rapat ini,” jelas Syarief.
(samsul arifin – www.harianindo.com)