Jakarta – Mahfud MD menyesalkan aksi pembubaran paksa pengajian Ustaz Khalid Basalamah oleh Gerakan Pemuda (GP) Anshor di Sidoarjo.

Mahfud MD
Mantan Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) itu, seharusnya tindakan-tindakan yang bertentangan dari segi hukum tersebut tak perlu terjadi.
“Kalau mengganggu bisa juga dibubarkan, tapi yang membubarkan harus polisi kalau pertemuan-pertemuan resmi seperti pengajian. Tak boleh ada yang ambil wewenang polisi,” kicau Mahfud melalui akun tweet pribadinya beberapa waktu lalu, Senin (6/3/2017).
Mahfud pun menuding tindakan Gerakan Pemuda (GP) Ansor itu sama dengan ormas yang kerap melakukan tindak kekerasan dengan dalih menegakkan hukum.
Baca juga: Muhammadiyah Membantah Memberikan Dukungan Untuk Salah Satu Paslon di Pilkada DKI
“Hanya polisi yang bisa membubarkan pertemuan. Dulu kita mengecam FPI karena “dituding” bertindak sendiri. Masak, kita mau melakukan hal yang sama,” lanjutnya. (Yayan – www.harianindo.com)