Jakarta – Komedian Ernest Prakasa akhirnya menyampaikan permintaan maaf terkait kicauannya pada akun Twitter @ernestprakasa soal pertemuan antara Wakil Presiden Jusuf Kalla dengan ulama asal terkenal asal India, Zakir Naik.
Sebelumnya, sutradara dan pemeran film “Cek Toko Sebelah” ini menyindir pertemuan antara Jusuf Kalla dan Zakir Naik yang dilakukan pada Sabtu (4/3/2017).
“JK dgn hangat menjamu Zakir Naik, org yg terang2an mendanai ISIS. Sulit dipahami,” demikian tulis @ernestprakasa, Minggu (5/3/2017).
Ernest kemudian meminta maaf dan mengaku salah sambil memberikan sumber berita yang diambilnya. Ernest mengaku salah karena terlalu cepat mempercayai sumber tersebut.
“Berkaitan dgn twit saya ttg Zakir Naik & ISIS, berikut adalah salah satu artikel yg saya kutip:,” tulis Ernest pada akun Twitternya, Senin (6/3/2017).
“Setelah merenungkan, saya merasa saya salah karena terlalu percaya pada artikel tersebut tanpa riset yg lebih mendalam,” ujar Ernest berikutnya.
“Pertanyaan yg saya ajukan ke diri sendiri sejak tadi adalah: Bagaimana jika artikel tadi tidak benar? Apa saya menyebarkan hal yg salah?” lanjutnya.
Ernest lantas meminta maaf atas ketergesaannya percaya pada media dan menegaskan bahwa dirinya bukan “anti Islam”.
“Memaafkan atau tidak adalah 100% hak teman2. Yg bisa saya lakukan skrg adalah introspeksi agar hal ini jgn terjadi lagi di kemudian hari,” imbuhnya.
“Buat teman2 yg melabeli saya “anti Islam”, saya sih pasrah aja. Mungkin itu konsekuensi yg harus saya tanggung, ya sudah. Sejak lahir hingga remaja saya tinggal di lingkungan Betawi Muslim. Agama saya tidak pernah mrk permasalahkan. Knp saya hrs benci Islam? Jd sekali lagi, saya minta maaf atas kekhilafan saya yg telah membuat teman2 sakit hati. Saya berjanji akan lebih berhati-hati. Salam,” tutupnya.
Selain meminta maaf, Ernest juga telah menghapus tweetnya soal pertemuan Jusuf Kalla dan Zakir Naik tersebut.
(samsul arifin – www.harianindo.com)