Jakarta – Tusuk gigi berfungsi untuk menyingkirkan sisa-sisa makanan yang tersangkut di sela-sela gigi yang tidak dapat dijangkau dengan lidah. Tusuk gigi memang sangat membantu, namun bila terlalu sering menggunakan tusuk gigi justru dapat membahayakan kesehatan gigi dan mulut.
Menurut beberapa ahli, menggunakan tusuk gigi adalah salah satu cara yang kurang sehat, apalagi bila terlalu sering menggunakannya.
Berikut ini beberapa efek yang dapat ditimbulkan bila terlalu sering menggunakan tusuk gigi:
Penyakit gusi
Kebiasaan menggunakan tusuk gigi dapat menyebabkan kerusakan tidak hanya pada gigi, namun juga gusi. Jika tidak diobati dan ditangani dengan baik, maka dapat menyebabkan penyakit gusi ireversible parah.
Menyebabkan abrasi
Saat kamu menggunakan tusuk gigi untuk mengangkat sisa-sisa makanan yang tertinggal di sela-sela gigi atau gusi, maka hal tersebut tanpa disadari akan menyebabkan abrasi. Selain itu, dalam kasus terparah juga bakal berakhir dengan pendarahan.
Kerusakan enamel gigi
Ketika seseorang menggunakan tusuk gigi untuk membersihkan sisa-sisa makanan, ada salah satu kebiasaan yang sulit dihindarkan. Proses pembersihan atau pencongkelan sisa makanan akan disertai dengan gigitan-gigitan kecil pada ujung tusuk gigi. Padahal hal tersebut dapat menyebabkan kerusakan pada enamel gigi. bagi yang belum tahu, enamel gigi adalah lapisan luar gigi yang bisa dilihat. Lapisan ini mengandung 5 persen air dan 95 persen zat inorganik hidroksi apalit (senyawa kalsium fospat), dan zt organik (protein serta mukopolisakarida). Enamel merupakan bagian paling kuat dalam tubuh manusia.
Kerapatan gigi melonggar
Ketika tusuk gigi sering dipakai untuk membersihkan di tempat yang sama, maka hal tersebut akan menciptakan ruang yang lebih besar dan lebar antara satu gigi dengan yang lainnya. Ini justru akan lebih memperburuk kondisi. Ada kemungkinan makanan yang lebih besar bisa sering nyangkut di sana karena kerapatan gigi sudah berkurang.
Posisi gusi berubah
Selain menimbulkan penyakit gusi, penggunaan tusuk gigi yang terlalu sering akan menyebabkan berubahnya posisi gusi yang akan bergerak turun dari posisi sebenarnya. Hal ini dapat menyebabkan kerusakan pada akar gigi juga.
Bau mulut
Tusuk gigi biasanya digunakan untuk menghilangkan sisa-sisa makanan yang terjebak di antara gigi. Ketika makanan ini berada di sana dalam jangka waktu yang lama maka akan menimbulkan bau yang tidak sedap. Saat tusuk gigi berhasil menjangkau dan mengeluarkannya, Anda bisa jadi akan mengalami napas yang tak sedap karena celah bekas sisa makanan tersebut tentu masih meninggalkan bau yang tak sedap.
(samsul arifin – www.harianindo.com)