Jakarta – Aktris ternama, Emma Watson, mendobrak imej imut dan enggan tampil seksinya dengan tampil di majalah Vanity Fair. Emma terlihat memamerkan sebagian payudaranya dalam balutan pakaian tembus pandang.
Penampilan anyarnya itu pun sontak menjadi sorotan. Publik menilai jika pemeran Belle di film Beauty and the Beast itu tampak lebih berani. Sebagian orang juga menilai positif mengenai gaya Emma Watson yang pamer payudara di foto.
Namun, beberapa pihak ada saja yang menuding jika Emma menghancurkan imej feminisme. Padahal, Emma Watson adalah aktivis feminis.
Lewat salah satu poinnya yang dituliskan Betty Friedan, gerakan persamaan wanita di masyarakat itu menolak menjadikan wanita sebagai objek. Namun apa yang dilakukan Emma Watson justru membuat dirinya sebagai tontonan.
Kolumnis Inggris ternama, Julia Hartley-Brewer menyerang Emma Watson dengan komenter berikut ini, “Feminisme, perbedaan gender, kenapa aku menanggapnya serius saat itu semua keluar dari mulusnya.”
Baca juga:
Seperti dilansir dari ELLE.com, Jumat (3/3/2017), Mollie Goodfellow menambahkan, “salah satu cara untuk membuat dirimu memang seorang feminis dengan meninggalkan pendapat orang lain mengenai penampilan fisik.” (Yayan – www.harianindo.com)