Seoul β Pemerintah Korea Selatan (Korsel) akhirnya mendapat restu dari pemilik lapangan golf untuk menempatkan sistem pertahanan rudal THAAD (Terminal High Altitude Area Defense). Lokasi tersebut adalah alternatif setelah lokasi pertama di Seongju ditentang oleh warga setempat.
Militer Negeri Ginseng kemudian berharap penuh kepada Group Lotte selaku pemilik lapangan golf Lotte Skyhill Seongju Country Club. Penunjukkan tempat tersebut sudah dilakukan sejak September 2016 karena dirasa paling pas untuk menangkal serangan rudal Korea Utara (Korut) yang kian meresahkan.
Sebagaimana diberitakan Reuters pada Selasa (28/2/2017), Dewan Pimpinan Lotte International Co. Ltd. dikabarkan telah sepakat untuk mempersilakan pemerintah menggunakan lahannya. Kementerian Pertahanan dan Lotte akan segera meresmikannya lewat perjanjian yang secepatnya ditandatangani pada pagi hari waktu setempat.
Lapangan golf tersebut dipilih sebagai alternatif dengan pertimbangan lokasi yang terletak di dataran tinggi dan kemudahan akses bagi kendaraan militer. Lapangan golf tersebut dinilai tidak memerlukan banyak renovasi yang malah akan menunda penempatan THAAD lebih lama.
Baca juga: Trump Layangkan Proposal untuk Ajukan Peningkatan Anggaran Pertahanan
Namun, penempatan tersebut ditentang oleh China. Juru bicara Kementerian Luar Negeri Geng Shuang menegaskan kembali hal tersebut dalam konferensi pers di Beijing pada Senin 27 Februari 2017. Ia berpendapat, THAAD tidak akan menolong perdamaian dan stabilitas di Semenanjung Korea.
βChina akan melakukan apapun yang dibutuhkan demi kepentingan keamanan nasional. Semua konsekuensi penempatan ditanggung sepenuhnya oleh Korea Selatan dan Amerika Serikat,β ujar Geng Shuang. (Tita Yanuantari β www.harianindo.com)