Jakarta – Mi instan sangat digemari, khususnya oleh masyarakat di perkotaan dan para lajang karena proses pembuatannya yang cepat dan mudah. Apalagi mi isntan sekarang makin banyak varian rasa yang ditawarkan.
Lantas apakah diperbolehkan mengkonsumsi mi instan setiap hari dan apa akibatnya bagi kesehatan bila terlalu sering makan mi instan?
Menurut Leona Victoria Djajadi, MND, seorang ahli nutrisi, tidak terlalu baik mengkonsumsi mi instan setiap hari karena mi instan tidak mengandung zat gizi, bahkan boleh dibilang nutrisinya kosong. Bahkan bila terlalu sering dikonsumsi akan menimbulkan hipertensi karena garam dan MSG yang terdapat di dalam bumbunya.
Sedangkan menurut pakar gizi Jansen Ongko, MSc, RD, sebenarnya mi instan tidak masalah bila dikonsumsi setiap hari namun tidak akan bisa memenuhi gizi seimbang yang dibutuhkan oleh tubuh karena mi intan hanya mengandung karbohidrat, namun kandungan vitamin, mineral, dan protein yang ada di dalamnya sangat sedikit.
“Mi instan juga dapat memicu obesitas karena kandungan kalorinya cukup tinggi dan sering dikonsumsi lebih dari satu bungkus dan dicampur bahan makanan lain seperti kornet,” tutur Jansen Ongko.
“Hal yang perlu diwaspadai lainnya adalah kandungan lemak dan kadar natriumnya memang tinggi, sehingga dapat memicu tekanan darah tinggi bagi yang sudah memiliki masalah kesehatan tertentu. Jadi tetap saja dianjurkan tidak mengonsumsi mi instan setiap hari karena mi instan merupakan makanan tinggi proses yang dapat memicu ketagihan,” tambah Jansen.
(samsul arifin – www.harianindo.com)