Harian IndoJakarta ā Salah satu penyakit berbahaya dan mematikan yang kerap dijumpai pada masyarakat perkotaan adalah kanker. Bila ingin menghindarinya, kita harus sangat memperhatikan asupan makanan yang masuk ke dalam tubuh, mulai dari sekarang.
Menurut Ketua Yayasan Kanker Indonesia, Prof. DR. dr. Aru Wisaksono Sudoyo, SppD, K-HOM, salah satu makanan yang harus diwaspadai adalah fast food. Yang menjadi āsumber bibit kankerā pada fast food adalah minyak yang digunakan untuk menggoreng. Sering kali minyak yang digunakan hingga berhari-haribaru diganti.
“Apa sih jeleknya fast food, yang pertama menjadi kita kebanyakan makan, tapi yang kedua minyak gorengnya itu. Karena minyak goreng itu harusnya hanya dipakai dua kali, ini dua hari. Ini yang menjadi bahan-bahan oksidan, ada yang ke jantung, ada yang ke sel kanker,” kata Prof Aru saat Konferensi Pers YKI Family Funwalk 2017 bersama Wardah Cosmetics dalam memperingati Hari Kanker Sedunia yang bertema ‘We Can. I Can’, belum lama ini.
Hal yang sama juga dapat dijumpai pada kentang goreng atau yang biasa disebut french fries. Bila makanan ini digoreng dalan waktu yang lama dan dalam suhu yang tinggi maka akan muncul zat akrilamida pada prosesnya. Zat ini adalah karsinogen, atau pemicu kanker.
Begitu pula bagi penyuka daging sapi yang pengolahannya dilakukan dengan cara dibakar sehingga muncul bagian yang gosong. Bagian inilah yang memicu bertumbuhnya sel kanker.
Menurut Prof Aru, bila ditemukan ciri-ciri awal bertumbuhnya sel kanker pada tubuh seperti berat badan turun drastis, ada benjolan yang tak hilang-hilang dan tak timbul rasa sakit, rasa lemas yang berlebihan karena anemia, rasa sakit yang tidak hilang di suatu tempat tubuh tertentu, serta pendarahan pada tempat yang lazim tapi waktunya tidak lazim sebaiknya melakukan deteksi awal yang dapat meningkatkan efektivitas penanganan potensi kanker.
“Semakin tinggi stadiumnya, semakin sulit diobati, semakin sulit disembuhkan, dan semakin pendek harapan untuk hidup,” tandas Prof Aru.
(samsul arifin ā www.harianindo.com)
