Cianjur – Tabligh akbar yang diadakanKonsorsium Ormas Islam Kabupaten Cianjur di Masjid Agung Cianjur, Selasa (21/2/2017), picu kemarahan warga nahdliyin. Hal tersebut terkait dengan isi ceramah Ustadz Alfian Tanjung yang menyinggung Nahdlatul Ulama (NU) dan Partai Komunis Indonesia (PKI).
Menanggapi kericuhan itu, KH Choirul Anam selaku Ketua PCNU Kabupaten Cianjur menyesalkan adanya isi ceramah Alfian Tanjung yang menyinggung warga NU. Menurutnya, seharusnya tabligh akbar bersama digelar dengan tujuan untuk menjaga menjaga ukhuwah islamiyah warga Cianjur.
“Ya saya sangat menyayangkan harusnya kejadian seperti ini tidak boleh terjadi,” ujar Choirul.
Choirul melanjutkan, pengajian bersama yang dilakukan Konsorsium Ormas Islam Kabupaten Cianjur memang sudah rutin dilaksanakan sejak dulu. Namun untuk menjaga ukhuwah mubaligh dihadirkan dari perwakilan berbagai ormas.
“Dulu kalau pengajian bersama mubaligh dari perwakilan ormas ada. Terus yang dibahas juga seputar kebangsaan, dan ukhuwah. Namun sekarang jadi bergeser dan malah menimbulkan konflik,” tambahnya.
Atas kejadian tersebut, Choirul Anam akan komunikasi dengan panitia dan ketua MUI, supaya kegiatan serupa tidak terulang lagi.
Baca juga: Ini Yang Dilakukan Oleh Politisi PKS Jika Jokowi Tak Segera Berhentikan Ahok
“Kita akan komunikasikan dengan MUI dan pantia. Kepada warga NU saya minta untuk tidak terpancing dan tetap tenang,” tegasnya. (Yayan – www.harianindo.com)