Jakarta – Paslon Pilkada DKI Jakarta nomor urut 3, Anies Baswedan dan Sandiaga Uno menawarkan program yang matang di sektor perumahan yakni lewat program perumahan tanpa uang muka alias down payment (DP) yang diusungnya dengan nama Program DP Nol Rupiah bagi warga Jakarta.
Mekanisme program tersebut adalah, masyarakat yang mengajukan permohonan program ini disyaratkan menabung terlebih dahulu sebesar Rp 2,3 juta selama 6 bulan. Adapun plafon Kredit Pemilikan Rumah yang akan disediakan mencapai Rp 350 juta untuk membeli hunian berbentuk rumah susun (rusun). Tanpa ada program tabungan ini, masyarakat harus menanggung uang muka Rp 53 juta (15% dari harga rumah).
Tabungan dengan nominal Rp 2,3 juta/bulan bila dikalikan 6 juta, hanya sebesar Rp 13,8 juta. Sementara sisanya akan dimasukkan dalam cicilan yang ditanggung masyarakat dengan cicilan bulanan menjadi Rp 2,3 juta selama 20 tahun.
Tidak ingin terjadi salah paham, Anies-Sandi lewat situs resmi pemenangannya di jakartamajubersama.com, menjelaskan, unit hunian yang dibangun akan berbentuk rumah susun (rusun) bukan rumah tapak atau rumah di atas tanah.
Baca juga: Gubernur BI Menolak Rumah DP 0 Persen, Ini Reaksi Anies
“Properti dalam program ini berbentuk hunian vertikal sederhana subsidi pemerintah dengan harga sekitar Rp 350 juta,” tulis situs tersebut, Kamis (23/2/2017). (Yayan – www.harianindo.com)