Surabaya – Pada laga pamungkas Grub Y Djarum Superliga Badminton 2017. Hokuto Bank, Tim Putri asal Jepang harus mengakui keunggulan Mutiara Cardinal 2-3 di DBL Arena, Surabaya, Jawa Timur, Kamis (23/2/2017) petang WIB.

Djarum Superliga Badminton 2017 : Tim Putri Asal Jepang Gagal Melaju Ke Semi Final
Hasil ini membuat pelatih Hokuto Sho Sasaki kecewa. Pasalnya, timnya gagal melaju ke semifinal sebagai juara grup. Hokuto harus puas menjadi runner up dengan poin 3. Sementara juara grup menjadi milik Mutiara dengan poin 4.
Baca juga : Komentar Ibrahimovic Pasca PSG Hajar Barcelona
“Pertandingan hari ini sangat penting sekali karena menentukan siapa yang jadi juara grup di ajang Superliga Badminton. Kecewa dengan hasil ini karena harus kalah dan jadi runner up,” kata Sasaki dalam konferensi pers usai pertandingan.
Di semifinal, Hokuto akan menghadapi juara Grup X, PB Berkat Abadi, Jumat (24/2/2017). Sasaki pun mengaku tidak ada persiapan khusus menghadapi tim pendatang baru itu.
“Untuk besok kami tidak ada persiapan khusus, tapi lebih mendekatkan kerjasama tim agar mereka bisa tampil semaksimal mungkin. Tentunya kami sudah mencari tahu bagaimana peta kekuatan lawan besok,” ucapnya.
“Sebenarnya di sini (Superliga Badminton) kami menargetkan sampai semifinal. Tetapi, bukan berarti sudah mencapai target menjadikan kami puas, dan kami akan berusaha lagi sebisa mungkin agar bisa mendapatkan hasil yang lebih baik,” tandas eks pebulu tangkis tunggal putra Jepang itu.
(Tita Yanuantari – www.harianindo.com)