Jakarta – Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) berkesempatan bertemu dengan Ketua Umum PBNU Said Aqil Siradj pada saat keduanya diundang dalam acara pelantikan pengurus DPP Partai Hanura periode 2016-2020 di Sentul International Convention Centre, Bogor, Jawa Barat, Rabu (22/6/2017) lalu.
Pada kesempatan itu, keduanya terlihat duduk berdua dan asyik membicarakan sesuatu.
Said Aqil sendiri mengaku sempat berbicara dengan Ahok, tapi bukan tentang Pilkada DKI Jakarta 2017.
“Kita bebas saja bicara, bukan berarti ada kepentingan. (Bicara) tentang pertanahan, pajak yang meningkat,” kata Said Aqil, di Jakarta, Rabu (23/2/2017).
Kepada media, Said Aqil mengungkapkan bahwa Ahok sempat meminta nasihat kepadanya soal posisi dirinya sebagai Gubernur DKI Jakarta.
“Sekarang bapak (Ahok) sudah pemimpin publik figur, harus menjadi contoh dalam segala hal. (Ahok mengaku) selama ini banyak kerja di belakang, waktu Pak Jokowi jadi gubernur juga saya di belakang saja kerjanya,” ujar Said.
Said Aqil juga mengaku, Ahok meminta doa kepadanya agar dapat memimpin Jakarta hingga selesai masa baktinya.
“Iya Pak Ahok minta didoakan tapi sebagai gubernur bukan cagub,” ujar Said.
(samsul arifin – www.harianindo.com)